Persyaratan untuk tutorial
Tutorial berikut ini difokuskan untuk membantu Anda memulai dengan Fedora CoreOS dengan mempelajari cara mengonfigurasi secara otomatis (atau melakukan provisioning) sebuah instance pada saat booting pertama kali. Setiap tutorial didasarkan pada tutorial sebelumnya, oleh karena itu disarankan untuk mengikuti tutorial-tutorial ini secara berurutan.
Jika Anda tidak tahu apa itu Fedora CoreOS, Anda dapat merujuk ke FAQ untuk informasi lebih lanjut.
| Jika Anda membutuhkan bantuan atau ingin menanyakan sesuatu saat mengikuti tutorial-tutorial tersebut, silakan bergabung melalui tautan: Ruangan Matrix, atau bergabung di forum diskusi kami di forum diskusi. Jika Anda menemukan masalah dalam tutorial, silakan laporkan di fedora-coreos-docs issue tracker. |
Anda harus memulai dengan petunjuk pengaturan dari halaman ini, karena petunjuk tersebut harus diselesaikan terlebih dahulu agar dapat mengikuti tutorial-tutorial yang tersedia.
-
Mengaktifkan autologin dan nama host kustom
-
Dalam tutorial ini, Anda akan membuat konfigurasi Ignition pertama Anda dan memulai instance Fedora CoreOS menggunakan konfigurasi tersebut.
-
-
Memulai layanan pada booting pertama
-
Dalam tutorial ini, Anda akan belajar cara menjalankan skrip kustom melalui unit systemd pada booting pertama instance Fedora CoreOS.
-
-
Akses SSH dan Memulai Kontainer
-
Dalam tutorial ini, Anda akan belajar cara menjalankan kontainer pada booting pertama menggunakan Podman.
-
-
Menjalankan unit systemd tingkat pengguna saat boot
-
Ada kalanya berguna untuk menjalankan unit systemd tingkat pengguna tanpa perlu login. Tutorial ini menunjukkan cara membuat unit systemd tingkat pengguna yang dijalankan saat boot.
-
-
Pengujian Pembaruan Fedora CoreOS
-
Dalam tutorial ini, Anda akan belajar bagaimana pembaruan otomatis ditangani di Fedora CoreOS dan cara melakukan rollback jika terjadi kegagalan.
-
Virtualisasi dengan libvirt
Tutorial ini ditulis dengan mengasumsikan lingkungan Linux yang telah terkonfigurasi dengan baik menggunakan libvirt dan dukungan virtualisasi hardware melalui KVM. Namun, tidak ada hal khusus yang terkait dengan lingkungan libvirt dalam tutorial-tutorial tersebut, sehingga Anda dapat mencoba konfigurasi yang sama pada platform mana pun yang memiliki akses konsol (atau Anda dapat langsung menuju tutorial akses SSH untuk mendapatkan akses jarak jauh).
Untuk petunjuk pengaturan libvirt dan KVM, Anda dapat merujuk ke panduan Memulai dengan virtyualisasi dari Fedora. Meskipun panduan pengaturan ini difokuskan pada Fedora, tutorial-tutorial tersebut seharusnya berfungsi pada distribusi mana pun yang telah menginstal dan menjalankan libvirt.
Direktori kerja lokal
Untuk menyimpan semua berkas konfigurasi dan citra Fedora CoreOS di tempat yang sama, kita akan membuat direktori baru sebagai basis kerja:
mkdir ~/coreos
cd ~/coreos
Kunci publik SSH
Beberapa tutorial menambahkan kunci publik SSH ke instance untuk memungkinkan akses SSH daripada akses konsol serial. Silakan letakkan kunci publik di direktori kerja saat ini dengan nama file ssh-key.pub. Misalnya, untuk pasangan kunci RSA, lokasi defaultnya adalah di ~/.ssh/id_rsa.pub:
cp ~/.ssh/id_rsa.pub ssh-key.pub
Alat CoreOS
Untuk tutorial-tutorial ini, kita memerlukan alat-alat berikut:
-
Butane: Untuk menghasilkan konfigurasi Ignition dari berkas konfigurasi Butane.
-
coreos-installer: Untuk mengunduh citra QCOW2 Fedora CoreOS terbaru. -
ignition-validate: Untuk memvalidasi berkas konfigurasi Ignition.
Konfigurasi dengan podman atau docker
Semua alat yang diperlukan untuk bekerja dengan Fedora CoreOS tersedia dari kontainer yang dihosting di quay.io:
podman pull quay.io/coreos/butane:release
podman pull quay.io/coreos/coreos-installer:release
podman pull quay.io/coreos/ignition-validate:release
Untuk memudahkan pengetikan, Anda dapat menambahkan alias berikut ke konfigurasi shell Anda:
alias butane='podman run --rm --interactive \
--security-opt label=disable \
--volume "${PWD}:/pwd" --workdir /pwd \
quay.io/coreos/butane:release'
alias coreos-installer='podman run --pull=always \
--rm --interactive \
--security-opt label=disable \
--volume "${PWD}:/pwd" --workdir /pwd \
quay.io/coreos/coreos-installer:release'
alias ignition-validate='podman run --rm --interactive \
--security-opt label=disable \
--volume "${PWD}:/pwd" --workdir /pwd \
quay.io/coreos/ignition-validate:release'
Anda dapat menggunakan coreos-installer untuk mengunduh citra stabil terbaru dengan:
coreos-installer download -p qemu -f qcow2.xz --decompress
Untuk mempermudah tutorial ini, sebaiknya Anda mengganti nama citra yang baru saja diunduh menjadi nama yang lebih pendek:
mv fedora-coreos-42.20251012.3.0-qemu.x86_64.qcow2 fedora-coreos.qcow2
Anda sekarang siap untuk melanjutkan dengan tutorial pertama.
Menginstal melalui paket Fedora
Ketiga alat (Butane, coreos-installer, dan ignition-validate) tersedia sebagai paket Fedora:
# Installing the tools
sudo dnf install -y butane coreos-installer ignition-validate
# Downloading the latest Fedora CoreOS stable QCOW2 image
coreos-installer download -p qemu -f qcow2.xz --decompress
Untuk mempermudah tutorial ini, sebaiknya Anda mengganti nama citra yang baru saja diunduh menjadi nama yang lebih pendek:
mv fedora-coreos-42.20251012.3.0-qemu.x86_64.qcow2 fedora-coreos.qcow2
Anda sekarang siap untuk melanjutkan dengan tutorial pertama.
Unduh manual
Jika tidak ada solusi sebelumnya yang berhasil untuk Anda, Anda masih dapat mengunduh Fedora CoreOS secara manual dari fedoraproject.org dengan:
RELEASE="42.20251012.3.0"
curl -O https://builds.coreos.fedoraproject.org/prod/streams/stable/builds/${RELEASE}/x86_64/fedora-coreos-${RELEASE}-qemu.x86_64.qcow2.xz
curl -O https://builds.coreos.fedoraproject.org/prod/streams/stable/builds/${RELEASE}/x86_64/fedora-coreos-${RELEASE}-qemu.x86_64.qcow2.xz.sig
Setelah arsip diunduh, pastikan untuk memverifikasi integritasnya dengan mengikuti petunjuk yang tersedia dengan mengklik tombol Verify signature & SHA256. Anda perlu mengunduh berkas checksum, tanda tangan, dan kunci GPG Fedora untuk memverifikasi unduhan Anda:
curl https://fedoraproject.org/fedora.gpg | gpg --import
gpg --verify fedora-coreos-${RELEASE}-qemu.x86_64.qcow2.xz.sig
Setelah Anda memverifikasi arsip, Anda dapat mengekstraknya dengan:
unxz fedora-coreos-${RELEASE}-qemu.x86_64.qcow2.xz
Untuk mempermudah tutorial ini, sebaiknya Anda mengganti nama citra yang baru saja diunduh menjadi nama yang lebih pendek:
mv fedora-coreos-42.20251012.3.0-qemu.x86_64.qcow2 fedora-coreos.qcow2
Anda kemudian harus mengunduh rilis terbaru Butane dan ignition-validate dari GitHub:
# Butane
curl -OL https://github.com/coreos/butane/releases/download/v0.25.1/butane-x86_64-unknown-linux-gnu
curl -OL https://github.com/coreos/butane/releases/download/v0.25.1/butane-x86_64-unknown-linux-gnu.asc
gpg --verify butane-x86_64-unknown-linux-gnu.asc
mv butane-x86_64-unknown-linux-gnu butane
chmod a+x butane
# ignition-validate
curl -OL https://github.com/coreos/ignition/releases/download/v2.24.0/ignition-validate-x86_64-linux
curl -OL https://github.com/coreos/ignition/releases/download/v2.24.0/ignition-validate-x86_64-linux.asc
gpg --verify ignition-validate-x86_64-linux.asc
mv ignition-validate-x86_64-linux ignition-validate
chmod a+x ignition-validate
Anda dapat kemudian membuat alias untuk butane dan ignition-validate:
alias butane="${PWD}/butane"
alias ignition-validate="${PWD}/ignition-validate"
Atau pindahkan perintah-perintah tersebut ke dalam folder di $PATH Anda, misalnya:
mv butane ignition-validate "${HOME}/.local/bin/"
# Or
mv butane ignition-validate "${HOME}/bin"
Anda sekarang siap untuk melanjutkan dengan tutorial pertama.
Want to help? Learn how to contribute to Fedora Docs ›